Isswave – Tidak sedikit orang yang beranggapan hidup di desa itu sulit dan tidak ada banyak uang. Karena faktor itu pula banyak orang memilih tinggal di kota besar yang dianggap lebih menjanjikan pekerjaan dan uang yang lebih banyak. Walau begitu, bukan berarti tidak ada kesempatan membuka peluang usaha kecil di pedesaan.
Membuka usaha kecil di desa atau kampung memberi potensi pendapatan yang tidak kalah dengan bekerja di kota, apalagi bila tingkat kompetisi usaha di desa Anda terbilang kecil. Artinya bila kompetisi mengecil, maka semakin besar peluang untuk mengembangkan usaha.
Lalu jangan lupakan bahwa kebanyakan orang di desa selalu membeli barang di kota, sehingga Anda bisa membuka usaha kecil dengan cara memenuhi kebutuhan orang-orang di desa tersebut.
Membuka usaha kecil di kampung juga berarti mengantisipasi perubahan di masa depan, di mana kampung dan desa pada akhirnya akan berubah ke arah yang lebih modern. Di titik ini, usaha yang Anda rintis di desa mulai dari sekarang bisa jadi penanda inovasi dan perubahan.
Rekomendasi peluang usaha kecil yang bisa dikembangkan di desa
Kalau Anda bingung dengan peluang usaha kecil macam apa yang harus dibangun di desa, berikut rekomendasi yang bisa dipertimbangkan.
- Beternak sapi atau kambing
Membuka peternakan sapi atau kambing di desa bisa dimulai bila Anda sudah memiliki lahan yang luas untuk dibangunkan peternakan. Modal awal ini kemudian bisa dikembangkan, dengan cara mencari investor pribadi yang mau mendanai pembelian anakan sapi atau kambing.
Setelah peternakan cukup berkembang, Anda bisa menambah modal dengan cara mengajukan pinjaman mikro ke lembaga keuangan yang ada.
- Outlet Pertamini
Umumnya desa di berbagai daerah di Indonesia jauh dari pom bensin besar, seperti yang dikelola Pertamina, misalnya. Dan bila hal itu juga terjadi di desa Anda, maka membuka outlet Pertamini bisa jadi satu sumber penghasilan yang lumayan.
Mengutip Motorplus-Online, modal membuka Pertamini hanya sebesar Rp 7,5 juta yang digunakan untuk membeli dispenser pengisi bensin. Kalau usaha berjalan lancar, penghasilan kotor dalam sehari bisa mencapai Rp 420 ribu.
- Warung Sayur
Jika Anda memiliki pekarangan yang tidak berfungsi di desa Anda, Anda dapat menggunakannya untuk menanam sayuran. Hasilnya, Anda bisa menjualnya di lingkungan rumah Anda. Meski tidak punya pekarangan, Anda tetap bisa berjualan sayur mayur.
Anda hanya perlu berbelanja di pasar setelah subuh dan kemudian menjual bahan makanan Anda ke tetangga sekitar rumah. Tahukah Anda, banyak tetangga yang malas pergi ke pasar pagi-pagi sekali dan lebih memilih berbelanja di tempat yang dekat dengan rumah. Dengan begitu, peluang Anda menjalankan bisnis dengan modal kecil ini prospeknya sangat bagus. Anda bisa menjual sayuran ini dengan harga lebih tinggi dari harga yang diberikan pedagang.
- Toko Sembako
Toko sembako atau toko makanan pokok memang menjadi tempat belanja andalan setiap penduduk desa. Prospeknya sangat cerah, terutama jika tidak banyak toko grosir di daerah Anda. Anda bahkan mungkin memiliki kesempatan untuk menjadi pemasok.
Sediakan semua produk yang Anda butuhkan, mulai dari beras, tepung terigu, minyak dan berbagai kebutuhan sehari-hari lainnya. Lengkapi toko Anda dengan semua barang yang sering dicari orang agar tidak ada pelanggan yang mampir ke toko Anda tetapi kembali dengan tangan kosong karena mereka tidak dapat menemukan apa yang mereka cari di toko Anda.
Demikianlah 4 rekomendasi peluang usaha kecil yang mudah dikembangkan di pedesaan. Apakah Anda tertarik membangun salah satunya? Atau malah Anda sudah mulai merintisnya?