Iss Wave – Benarkah beli mobil secara kredit adalah keputusan yang salah, malah cenderung merugikan? Anggapan macam itu biasanya muncul karena harga mobil yang dibayar dengan cara mengangsur biasanya lebih mahal ketimbang membeli secara tunai. Walau begitu bukan berarti mencicil harga mobil setiap bulan jadi salah.
Tapi sekilas pandang membeli mobil lewat skema kredit memang terasa salah. Selain karena harganya yang menjulang tinggi, di saat bersamaan nilai mobil yang kita bayar secara kredit terus menyusut setiap tahun. Kalau begitu, berarti nggak ada satu pun keuntungan yang kita dapatkan saat beli mobil dengan cara mencicil?
Untung rugi beli mobil secara kredit
Kalau bicara untung-rugi, berarti kita mesti berpikir adil. Terkait dengan perkara pembelian mobil dengan cara mencicil, berikut keuntungan yang bisa Anda dapatkan:
- Tidak perlu bayar total harga kendaraan. Cukup bayar DP.
- Mobil lebih cepat didapat.
- Ada kesan lebih ringan mencicil, setidaknya secara psikologis.
- Bisa digunakan untuk tujuan produktif, atau untuk perputaran modal.
Jadi pada dasarnya membeli mobil dengan cara mencicil per bulan bisa jadi opsi, apalagi kalau memang Anda yakin bisa memenuhi kewajiban cicilan setiap bulannya, sekaligus sudah menghitung dengan baik aspek finansial lain seperti rasio utang dan pendapatan bulanan.
Hanya saja kredit mobil bisa jadi merugikan, bila soalnya sebagai berikut:
- Secara tidak langsung menambah hutang.
- Membebani keuangan bulanan.
- Beban semakin besar bila bunga naik tinggi
Karena sepintas membeli mobil dengan cara mencicil terkesan merugikan, jadinya ada sejumlah hal yang perlu dipertimbangkan terlebih dulu. Yang paling utama adalah kebutuhan. Kalau mobilitas Anda terbilang tinggi, maka itu bisa jadi satu alasan sah membeli mobil secara kredit.
Atau dengan kata lain, sebaiknya pikir baik-baik apakah Anda sudah benar-benar butuh mobil sehingga Anda mau membayarnya dengan cara mencicil.
Seberapa besar kebutuhannya? Apakah tidak bisa menabung satu sampai tiga tahun sebelum beli mobil baru?
Yang kedua adalah harga mobil yang cenderung naik dari tahun ke tahun. Jadi pada dasarnya kalau sudah benar-benar butuh, Anda sebaiknya tidak menunda pembelian mobil baru.
Gunakan mobil untuk keperluan produktif
Membeli mobil baru bukan cuma soal membayar cicilan bulanan, namun juga bersiap-siap mengeluarkan lebih banyak uang untuk perawatan dan perbaikan.
Nah, kalau berbagai macam pengeluaran bulanan yang terkait kendaraan dirasa semakin memberatkan, diperlukan cara untuk menyiasatinya agar keuangan pribadi tidak kolaps.
Cara-cara berikut bisa dicoba:
- Memakai mobil sebagai sarana transportasi daring
Cara ini berlaku untuk pemilik kendaraan pribadi yang mencari cara untuk menambah penghasilan lewat kendaraan yang dimilikinya. Dengan kata lain, Anda bisa mendaftarkan mobil ke sejumlah solusi transportasi daring seperti Grab atau GoJek.
Kalau sudah mendaftarkannya, Anda bisa mulai berusaha menambah penghasilan dari ranah daring, dengan memanfaatkan mobil yang Anda miliki.
- Menyewakan mobil ke pihak lain
Menyewakan mobil ke orang lain bisa jadi solusi penghasilan tambahan yang cukup mudah dilakukan, bila opsi mendaftar Grab atau GoJek tidak menarik bagi Anda.
Daripada mobil dianggurin tidak terpakai, alangkah lebih baik menyewakannya untuk menutupi pengeluaran rutin, bukan? Anda bisa menyewakannya ke tetangga atau ke teman-teman yang membutuhkan.
Pada intinya beli mobil dengan cara kredit bukan masalah besar. Toh Anda bisa memakainya untuk keperluan yang produktif, sehingga nilai penghasilan Anda meningkat. Dengan kata lain, selama bisa mengelola dengan baik, itu bukan masalah besar.Â